Jumat, 24 Januari 2014

TJIU’S PALACE



         Merupakan suatu area wisata pemancingan keluarga yang berada di Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur.
Pemilik dari tempat wisata pemancingan disini adalah orang Chinese/China, maka dari itu tak heran didalam area ini terdapat tulisan-tulisan dalam bahasa China.
 
Tujuan di bangunnya adalah untuk tempat wisata masyarakat Samarinda dan mendapatkan income / pendapatan dari adanya wisatawan yang datang untuk memancing tersebut. Namun, tidak dipungut biaya masuknya kecuali parkir kendaraan. 





Fasilitas yang disediakan adalah lapangan futsal, tempat pijat refleksi, kolam renang untuk anak-anak/balita, kereta api anak-anak, penyewaan alat memancing beserta dengan umpannya, Gazebo dan wahana permainan sepeda air. 
Semua gazebo yang telah dibuat ini dapat digunakan oleh siapa saja pengunjung yang datang secara gratis tanpa membayar sewa. Namun, jika  gazebo ini akan di pergunakan sebagai tempat acara seperti perayaan ulang tahun dan lain sebagainya, maka pengunjung yang akan mengadakan perayaan tersebut hanya harus membeli/memesan makanannya dari tempat ini dan tidak di izinkan untuk membawa makanan sendiri dari luar. Pemancingan di buka mulai dari jam 08.30-18.00. Namun adapula pemancing yang memancing di kolam ikan ini hingga pukul 01.00 dini hari.

 
 Lokasi tempat pemancingan ini awal mulanya adalah semacam hutan yang kemudian di babat/di rintis oleh seorang pegawai selama 8 bulan lamanya yaitu dimulai  pada tanggal 2 Maret 2007 sampai dengan dibuka untuk umum tanggal 5 November 2007. Area pemancingan ini luasnya kurang lebih sekitar 3 hektar yang kemudian sekitar tahun 2010/2011 lalu ada penambahan luas daerah lagi sebanyak 3 hektar. Penambahan luas ini bertujuan bukan untuk area pemancingan, melainkan sebuah area wahana permainan sepeda air mulai dari yang mengayuh sepeda air dengan menggunakan kaki dan dengan menggunakan yang lebih modern(mesin).


Kolam pemancingan di tjiu’s palace memiliki beberapa jenis kolam dengan kedalaman sekitar 130cm dengan jumlah ikan secara keseluruhan 5-6 ton dan setiap 2 minggu sekali ada penambahan jumlah ikan sekitar 350-700kg, yang terdiri atas kolam pemancingan Galatama yaitu kolam yang digunakan untuk lomba pemancingan. Kategorinya, juara 1 ikan Bego Master(ikan terbesar), juara 2 total(total dikumpulkan kemudian di timbang/yang paling berat), juara 3 ikan merah atau kuning(peserta yang mendapatkan ikan merah). 
 
Kolam pemancingan yang kedua yaitu Kiloan, memiliki 3 jenis ikan  didalamnya yaitu ikan mas, nila dan patin(kiloan disini dalam arti tidak ada pelepasan ikan kembali ke kolam/dapat di bawa pulang setelah ikan yang didapatkan ditimbang dan ditentukan harganya sesuai dengan harga yang telah ditetapkan). Harga ikan mas dan nila ditempat ini sekitar Rp.60.000/kg, sedangkan ikan patin Rp.50.000/kg nya. Kolam di bersihkan/ dikuras  setiap hari senin dan jum’at dan diganti dengan menggunakan air sungai yang tidak terlalu jauh dari area pemancingan.


Kekurangan dari tempat wisata ini adalah promosi yang kurang di giatkan dan tidak dapat mengetahui seberapa banyak wisatawan yang datang berkunjung, dikarenakan dari bebas biaya masuk tadi dan tidak ada pencatatan jumlah wisatawan yang datang. Hanya saja, wisatawan yang datang ke tempat wisata ini terbilang sangat cukup menakjubkan !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar