Merupakan
suatu area wisata pemancingan keluarga yang berada di Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur.
Pemilik
dari tempat wisata pemancingan disini adalah orang Chinese/China, maka dari itu
tak heran didalam area ini terdapat tulisan-tulisan dalam bahasa China.
Tujuan
di bangunnya adalah untuk tempat wisata masyarakat Samarinda dan mendapatkan
income / pendapatan dari adanya wisatawan yang datang untuk memancing tersebut.
Namun, tidak dipungut biaya masuknya kecuali parkir kendaraan.
Fasilitas yang
disediakan adalah lapangan futsal, tempat pijat refleksi, kolam renang untuk
anak-anak/balita, kereta api anak-anak, penyewaan alat memancing beserta dengan
umpannya, Gazebo dan wahana permainan sepeda air.
Semua gazebo yang telah dibuat ini dapat digunakan oleh siapa saja pengunjung yang datang secara gratis tanpa membayar sewa. Namun, jika gazebo ini akan di pergunakan sebagai tempat acara seperti perayaan ulang tahun dan lain sebagainya, maka pengunjung yang akan mengadakan perayaan tersebut hanya harus membeli/memesan makanannya dari tempat ini dan tidak di izinkan untuk membawa makanan sendiri dari luar. Pemancingan di buka mulai
dari jam 08.30-18.00. Namun adapula pemancing yang memancing di kolam ikan ini
hingga pukul 01.00 dini hari.
Lokasi tempat pemancingan ini awal
mulanya adalah semacam hutan yang kemudian di babat/di rintis oleh seorang pegawai
selama 8 bulan lamanya yaitu dimulai pada
tanggal 2 Maret 2007 sampai dengan dibuka untuk umum tanggal 5 November 2007.
Area pemancingan ini luasnya kurang lebih sekitar 3 hektar yang kemudian sekitar
tahun 2010/2011 lalu ada penambahan luas daerah lagi sebanyak 3 hektar.
Penambahan luas ini bertujuan bukan untuk area pemancingan, melainkan sebuah
area wahana permainan sepeda air mulai dari yang mengayuh sepeda air dengan
menggunakan kaki dan dengan menggunakan yang lebih modern(mesin).
Kolam pemancingan di tjiu’s palace
memiliki beberapa jenis kolam dengan kedalaman sekitar 130cm dengan jumlah ikan
secara keseluruhan 5-6 ton dan setiap 2 minggu sekali ada penambahan jumlah
ikan sekitar 350-700kg, yang terdiri atas kolam pemancingan Galatama yaitu
kolam yang digunakan untuk lomba pemancingan. Kategorinya, juara 1 ikan Bego
Master(ikan terbesar), juara 2 total(total dikumpulkan kemudian di timbang/yang
paling berat), juara 3 ikan merah atau kuning(peserta yang mendapatkan ikan
merah).
Kolam pemancingan yang kedua yaitu
Kiloan, memiliki 3 jenis ikan didalamnya
yaitu ikan mas, nila dan patin(kiloan disini dalam arti tidak ada pelepasan ikan kembali ke kolam/dapat di bawa pulang setelah ikan yang didapatkan ditimbang dan ditentukan harganya sesuai dengan harga yang telah ditetapkan). Harga
ikan mas dan nila ditempat ini sekitar Rp.60.000/kg, sedangkan ikan patin Rp.50.000/kg nya. Kolam
di bersihkan/ dikuras setiap hari senin
dan jum’at dan diganti dengan menggunakan air sungai yang tidak terlalu jauh dari area pemancingan.
Kekurangan dari tempat wisata ini adalah promosi yang kurang di giatkan dan tidak dapat mengetahui seberapa banyak wisatawan yang datang berkunjung, dikarenakan dari bebas biaya masuk tadi dan tidak ada pencatatan jumlah wisatawan yang datang. Hanya saja, wisatawan yang datang ke tempat wisata ini terbilang sangat cukup menakjubkan !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar