Kawasan
Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup ( KWPLH ) terletak di km 23
Balikpapan-Samarinda. Kawasan ini merupakan kawasan
konservasi Beruang Madu atau yang dikenal dengan nama ilmiah "Helarctos Malayanus". Enclosure Beruang
Madu di Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) ini menempati area seluas 1,3 Ha dengan jumlah
beruang madu sebanyak 5 ekor dan
merupakan beruang yang pernah ditangkap dan dikomersilkan oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Beruang madu keluar dari hutan untuk
mencari makanannya sekitar jam 09.00 pagi dan jam 15.00 sore. Jadi, di sarankan
jika ingin melihat beruang madu, harap pada jam yang telah disebutkan tadi.
Tetapi, jika berkunjung pada jam lain, maka di pastikan tidak akan
dapat melihat beruang madu.
Beruang
madu merupakan binatang yang sangat pemalu layaknya manusia. Maka, saat sedang melihat mereka mencari makanannya di pinggir pagar, di harapkan untuk tidak bersuara (tidak ribut), di karena kan dapat menyebabkan mereka lari masuk ke dalam hutan karena ketakutan. Mereka memiliki
indra penciuman yang sangat tajam serta tanda di bagian leher yang berbentuk
huruf V yang berwarna putih.
Dinamakan Beruang Madu karena banyak masyarakat yang berkata bahwa
satwa ini menghancurkan pohon yang ada sarang lebahnya serta meminum madu dari
sarang-sarang tersebut. Kenyataannya, binatang ini lebih memilih serangga dan
biji-bijian (buah-buahan) sebagai makanan utamanya. Beruang Madu terancam punah
karena kehilangan habitat aslinya yang di sebabkan oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab.
Kemudian di dalam lingkungan KWPLH ini juga terdapat rumah kucing yang berisi
kucing-kucing yang telah di sterilkan. Di rumah kucing ini, terdapat
ruangan-ruangan kecil seperti kamar untuk tempat tinggal kucing. Yang lebih
uniknya lagi, didalam kamar kucing tersebut terdapat berbagai fasilitas seperti
kipas angin, bantal kecil untuk tidur, kursi , tirai / gorden, tempat bermain bahkan lemari pun telah di
sediakan. Yang membuat pikiran menjadi selalu terbayang, apa yang akan
dilakukan kucing itu dengan adanya fasilitas itu ? Entah itu akan digunakannya atau hanya untuk
bahan mainan saja.
Obyek wisata ini juga dilengkapi dengan "Mini
Information Center Beruang" (pusat informasi
beruang). Pusat informasi ini dirancang
untuk merangsang minat para pengunjung, khususnya anak-anak agar mendapatkan pemahaman
yang lebih baik yang berkaitan dengan siklus kehidupan beruang madu dan peranannya
dalam keseimbangan ekosistem.
Fasilitas di kawasan
wisata ini juga telah di sediakan untuk para pengunjung yang datang, seperti lamin
sebagai tempat istrirahat, toilet, dan juga tempat mainan anak-anak seperti
ayunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar